Saturday, March 4, 2017

Analisis Managemen Pendidikan Serta Pembahasan Metode Pembelajaran Oleh Bapak Arifin S.pd M.pd



Analisis Mata Kuliah Managemen Pendidikan Pertemuan Ke 1-4

A. Pembahasan Mengenai Kontrak Kuliah ( Pertemuan Ke-1)
            Pada pertemuan pertama pada mata kuliah managemen pendidikan, yaitu membahas mengenai kontrak kuliah dan bagaimana cara belajar selama satu semester ini. Mata kuliah managemen pendidikan ini diampu oleh bapak M. Arifin S.pd M.pd yang berbobot 3 sks perminggu. Pada pertemuan ini juga dosen pengampu menjelaskan metode pembelajaran yang digunakan selama satu semester ini. Metode metode tersebut antara lain penggunaan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, pemecahan masalah, observasi, snowball throwing, jigsaw, peta konsep, ekspositori, inkuiri, kooperatif, dan saintifik. Serta dosen pengampu juga menjelaskan cara pendekatan pembelajaran menggunakan metode Student Centre Learning (SCL). Metode metode tersebut akan diberlakukan selama semester ini, guna meningkatkan kualitas belajar mahasiswa. Serta dijelaskan pula mengenai ketentuan ketentuan lainnya baik mengenai tugas, kehadiran, serta hal hal lainnya yang demi kelancaran study pada satu semester ini.

B.  Penjelasan Mengenai Konsep Dasar Managemen Pendidikan (Pertemuan ke-2)
            Pada pertemuan di minggu ke- 2 ini pembahasan mengenai konsep dasar managemen pendidikan. Pada pertemuan ini bapak Arifin selaku dosen pengampu menjelaskan gambaran mengenai apa itu managemen pendidikan. Disini dosen menjelaskan apa arti dari management itu sepanjang pengetahuan mahasiswa selama ini. Metode tanya jawab pun digunakan pada pertemuan ke-2 ini. Dosen menanyakan arti  secara umum apa dari managemen itu sendiri. Hal ini untuk menguji kemampuan mahasiswa sejauh mana pengetahuan mahasiswa mengenai managemen terkhususnya managemen pendidikan. Pada metode tanya jawab ini ditemukan jawaban yang beragam dari setiap mahasiswa. Disini mahasiswa dituntut untuk berfikir agar dapat menjawab pertanyaan yang diajukan. Metode tanya jawab yang dilakukan oleh bapak Arifin ini, saya rasa sangat efektif dikarenakan dengan metode ini semua mahasiswa akan berfikir dan tentunya tidak ada yang tidak memperhatikan selama dosen memberikan mata kuliah. Dan disini saya lihat bapak Arifin sangat memperhatikan betul mana siswa yang fokus dan mana yang tidak. Disini dosen akan menunjuk dan bertanya kepada siswa yang ketahuan tidak fokus dalam belajar. Tentunya ini akan membuat mahasiswa bersiap siap apabila ditanya dosen. Disinilah saya rasa bukti keefektifan metode ini karena setiap mahasiswa akan terpacu untuk terus bisa menjawab atas pertanyaan pertanyaan yang akan diberikan nantinya. Dan apabila seluruh mahasiswa mengikuti dan fokus memperhatikan terkait mata kuliah yang diberikan, bisa dipastikan tidak akan ada siswa yang tidak paham mengenai apa yang disampaikan oleh dosen. Tentunya ini merupakan dampak positif, terkhususnya akan membangkitkan semangat mahasiswa untuk memperdalam ilmu.

C. Pembahasan Mengenai Fungsi Managemen Pendidikan (Pertemuan Ke-3)
            Garis besar pembahasan pada pertemuan ke-3 ini yaitu mengenai “ Fungsi – Fungsi Administrasi dan Managemen Pendiddikan”. Pada pertemuan ke-3 ini, selain membahas mengenai judul baru, dosen kembali mengingatkan tentang apa yang sudah dibahas pada minggu ke-2. Sebelum melanjutkan ke judul baru, pada minggu ke3 ini, terlebih dahulu bapak Arifin kembali menanyakan mengenai pembahasan minggu lalu. Pada minggu ke-3 ini ditayangkan berupa slide dan mahasiswa memilih nomor mana yang nantinya itu akan terdapat pertanyaan, jawaban yang dirasa tepat akan mendapatkan nilai dari dosen. Dan selanjutnya mahasiswa diberi pertanyaan apa apa saja fungsi dari managemen, serta susunan dalam menggunakan managemen itu sendiri.
 Pada pertemuan ini kembali dosen memberikan pertanyaan terkait fungsi managemen kepada mahasiswa. Setiap mahasiswa akan mencari “ searchng” terkait apa saja fungsi fungsi dari amnagemen itu. Dan nantinya jawaban yang medekati benar akan mendapat kan nilai dari dosen. Cara atau metode seperti ini tentunya akan mengusir ngantuk dari setiap mahasiswa. Why?
Karena tentunya dengan cara seperti ini semua mahasiswa akan fokus dan tentunya akan berlomba lomba untuk mendapatkan nilai. Saya rasa metode yamg digunakan oleh bapak Arifin cukup efektif dibandingkan dengan penggunaan metode ceramah, yang seperti diketahui hanya sebagian kecil mahasiswa yang fokus dan serius untuk mengikuti proses pembelajaran.

D. Penggunaan Metode Snowball Throwing (Pertemuan Ke-4)
            Pada pertemuan ke-4 saya rasa ini metode pembelajaran yang paling mengasyikan. Pada pertemuan kali ini kita melakukan proses pembelajaran menggunakan metode “ Snowball Throwing” . Ya , Snowball throwing.
Metode snowball throwing ini dimana kita dibagi dalam beberapa tim. Setiap tim akan dipilih satu kapten ( ketua) yang diberikan baju khusus sebagai penanada bahawa itu adalah ketua. Disini saya rasa tugas dari kapten cukup berat, karena kapten akan menjelaskan kembali kepada setiap anggota terkait apa yang telah di sampaikan oleh dosen. Apabila kapten tidak paham atau tidak mengikuti apa yang dijelaskan dosen, tentunya akan berdampak pada semua anggota yang berada pada kelompok itu. Setelah itu, didalam kelompok tersebut berdiskusi mengenai materi yang sedang dipelajari, dan kapten atau ketua kelompok yang menjadi acuannya karena dia yang paling paham mengenai tata caranya. Selanjutnya, setiap anggota pada masing masing kelompok membuat satu pertanyaan yang dibuat pada suatu kertas. Pertanyaan inilahh yang nantinya akan dilemparkan kepada kelompok lain yang berupa bulatan kertas. Dan kelompok lainpun juga melakukan sebaliknya. Cara pelemparan kertas inilah saya rasa kenapa metode ini dinamakan  “ Snowball Throwing”. Karena disini kita sama sama melempar dan dilempar pertanyaan oleh tim lain.
Cara belajar seperti ini, menurut saya merupakan sebuh inovasi yang baru dan menyenangkan, serta juga mengatasi kantuk pada jam jam darurat.
Mengingat mahasiswa sangat jenuh ketika dosen memberikan pelajaran pada jam jam siang dan ditambah lagi dengan metode ceramah.                      
Semoga penemuan penemuan baru terhadap metode pembelajaran akan membuat proses belajar lebih efektif lagi kedepannya.

5 comments:

Peran Guru Bimbingan Konseling Dalam Mengatasi Kecendrungan Perilaku Agresif Peserta Didik (JURNAL REVIEW)

TUGAS MANDIRI “(JURNAL REVIEW) Review   Jurnal   Bimbingan dan Konseling PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI K...