Analisis Mata Kuliah Managemen
Pendidikan Pertemuan Ke 1-4
A. Pembahasan Mengenai Kontrak Kuliah ( Pertemuan Ke-1)
Pada pertemuan pertama pada mata
kuliah managemen pendidikan, yaitu membahas mengenai kontrak kuliah dan
bagaimana cara belajar selama satu semester ini. Mata kuliah managemen
pendidikan ini diampu oleh bapak M. Arifin S.pd M.pd yang berbobot 3 sks
perminggu. Pada pertemuan ini juga dosen pengampu menjelaskan metode
pembelajaran yang digunakan selama satu semester ini. Metode metode tersebut
antara lain penggunaan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, pemecahan masalah,
observasi, snowball throwing, jigsaw, peta konsep, ekspositori, inkuiri,
kooperatif, dan saintifik. Serta dosen pengampu juga menjelaskan cara
pendekatan pembelajaran menggunakan metode Student Centre Learning (SCL).
Metode metode tersebut akan diberlakukan selama semester ini, guna meningkatkan
kualitas belajar mahasiswa. Serta dijelaskan pula mengenai ketentuan ketentuan
lainnya baik mengenai tugas, kehadiran, serta hal hal lainnya yang demi
kelancaran study pada satu semester ini.
B. Penjelasan Mengenai Konsep
Dasar Managemen Pendidikan (Pertemuan ke-2)
Pada
pertemuan di minggu ke- 2 ini pembahasan mengenai konsep dasar managemen
pendidikan. Pada pertemuan ini bapak Arifin selaku dosen pengampu menjelaskan
gambaran mengenai apa itu managemen pendidikan. Disini dosen menjelaskan apa
arti dari management itu sepanjang pengetahuan mahasiswa selama ini. Metode
tanya jawab pun digunakan pada pertemuan ke-2 ini. Dosen menanyakan arti secara umum apa dari managemen itu sendiri.
Hal ini untuk menguji kemampuan mahasiswa sejauh mana pengetahuan mahasiswa
mengenai managemen terkhususnya managemen pendidikan. Pada metode tanya jawab
ini ditemukan jawaban yang beragam dari setiap mahasiswa. Disini mahasiswa
dituntut untuk berfikir agar dapat menjawab pertanyaan yang diajukan. Metode
tanya jawab yang dilakukan oleh bapak Arifin ini, saya rasa sangat efektif
dikarenakan dengan metode ini semua mahasiswa akan berfikir dan tentunya tidak
ada yang tidak memperhatikan selama dosen memberikan mata kuliah. Dan disini
saya lihat bapak Arifin sangat memperhatikan betul mana siswa yang fokus dan
mana yang tidak. Disini dosen akan menunjuk dan bertanya kepada siswa yang
ketahuan tidak fokus dalam belajar. Tentunya ini akan membuat mahasiswa bersiap
siap apabila ditanya dosen. Disinilah saya rasa bukti keefektifan metode ini
karena setiap mahasiswa akan terpacu untuk terus bisa menjawab atas pertanyaan
pertanyaan yang akan diberikan nantinya. Dan apabila seluruh mahasiswa
mengikuti dan fokus memperhatikan terkait mata kuliah yang diberikan, bisa
dipastikan tidak akan ada siswa yang tidak paham mengenai apa yang disampaikan
oleh dosen. Tentunya ini merupakan dampak positif, terkhususnya akan membangkitkan
semangat mahasiswa untuk memperdalam ilmu.
C. Pembahasan Mengenai Fungsi Managemen Pendidikan (Pertemuan Ke-3)
Garis
besar pembahasan pada pertemuan ke-3 ini yaitu mengenai “ Fungsi – Fungsi
Administrasi dan Managemen Pendiddikan”. Pada pertemuan ke-3 ini, selain
membahas mengenai judul baru, dosen kembali mengingatkan tentang apa yang sudah
dibahas pada minggu ke-2. Sebelum melanjutkan ke judul baru, pada minggu ke3
ini, terlebih dahulu bapak Arifin kembali menanyakan mengenai pembahasan minggu
lalu. Pada minggu ke-3 ini ditayangkan berupa slide dan mahasiswa memilih nomor
mana yang nantinya itu akan terdapat pertanyaan, jawaban yang dirasa tepat akan
mendapatkan nilai dari dosen. Dan selanjutnya mahasiswa diberi pertanyaan apa
apa saja fungsi dari managemen, serta susunan dalam menggunakan managemen itu
sendiri.
Pada pertemuan ini kembali dosen memberikan
pertanyaan terkait fungsi managemen kepada mahasiswa. Setiap mahasiswa akan
mencari “ searchng” terkait apa saja fungsi fungsi dari amnagemen itu. Dan
nantinya jawaban yang medekati benar akan mendapat kan nilai dari dosen. Cara
atau metode seperti ini tentunya akan mengusir ngantuk dari setiap mahasiswa. Why?
Karena tentunya dengan cara seperti
ini semua mahasiswa akan fokus dan tentunya akan berlomba lomba untuk
mendapatkan nilai. Saya rasa metode yamg digunakan oleh bapak Arifin cukup
efektif dibandingkan dengan penggunaan metode ceramah, yang seperti diketahui
hanya sebagian kecil mahasiswa yang fokus dan serius untuk mengikuti proses
pembelajaran.
D. Penggunaan Metode Snowball Throwing (Pertemuan Ke-4)
Pada
pertemuan ke-4 saya rasa ini metode pembelajaran yang paling mengasyikan. Pada
pertemuan kali ini kita melakukan proses pembelajaran menggunakan metode “
Snowball Throwing” . Ya , Snowball throwing.
Metode snowball throwing ini dimana
kita dibagi dalam beberapa tim. Setiap tim akan dipilih satu kapten ( ketua)
yang diberikan baju khusus sebagai penanada bahawa itu adalah ketua. Disini
saya rasa tugas dari kapten cukup berat, karena kapten akan menjelaskan kembali
kepada setiap anggota terkait apa yang telah di sampaikan oleh dosen. Apabila
kapten tidak paham atau tidak mengikuti apa yang dijelaskan dosen, tentunya
akan berdampak pada semua anggota yang berada pada kelompok itu. Setelah itu,
didalam kelompok tersebut berdiskusi mengenai materi yang sedang dipelajari,
dan kapten atau ketua kelompok yang menjadi acuannya karena dia yang paling
paham mengenai tata caranya. Selanjutnya, setiap anggota pada masing masing
kelompok membuat satu pertanyaan yang dibuat pada suatu kertas. Pertanyaan
inilahh yang nantinya akan dilemparkan kepada kelompok lain yang berupa bulatan
kertas. Dan kelompok lainpun juga melakukan sebaliknya. Cara pelemparan kertas
inilah saya rasa kenapa metode ini dinamakan
“ Snowball Throwing”. Karena disini kita sama sama melempar dan dilempar
pertanyaan oleh tim lain.
Cara belajar seperti ini, menurut
saya merupakan sebuh inovasi yang baru dan menyenangkan, serta juga mengatasi
kantuk pada jam jam darurat.
Mengingat mahasiswa sangat jenuh
ketika dosen memberikan pelajaran pada jam jam siang dan ditambah lagi dengan
metode ceramah.
Semoga penemuan penemuan baru
terhadap metode pembelajaran akan membuat proses belajar lebih efektif lagi
kedepannya.
Bagus analisisnyan dan tulisannya ringan, enak dibaca.
ReplyDeleteMakasih pak
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteBagus sekali kak
ReplyDeletemakasih kak, sering sering mampir yaaa
Delete